Masjid on Map


View Jl.Pandeyan No.14 UH Yogyakarta in a larger map

Berita Islam

0 Falsafah 5 Jari

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ​.  FALSAFAH LIMA JARI
✋✋✋✋✋✋✋✋
��Ada si gendut Jempol yang selalu berkata Baik dan menyanjung... 
��Ada Telunjuk yang suka Menunjuk dan Memerintah..
��Ada si jangkung Jari Tengah yang Sombong karena paling panjang...
��Ada Jari Manis yang selalu menjadi teladan., Baik dan Sabar sehingga diberi hadiah Cincin...
��Dan ada Kelingking yang Lemah lagi Penurut...
✋Dengan perbedaan Positif dan Negatif yang dimiliki masing2 jari, ...mereka Bersatu untuk mencapai Satu Tujuan (saling melengkapi).
✋Pernahkah kita bayangkan bila Tangan kita hanya terdiri dari Jempol semua..???
Falsafah ini sederhana namun sangat berarti..!
�� Kita terlahir dengan segala Perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk Bersatu :
��saling menyayangi...
��saling menolong...
��saling membantu...
��saling mengisi...
��saling menghargai...
Bukan untuk :
�� saling menuduh...
�� saling menyalahkan...
�� saling merusak...
�� Semua Perbedaan dari kita adalah Keindahan yang terjadi agar kita Rendah Hati untuk menghargai orang lain... Tidak ada satupun Pekerjaan yang dapat kita kerjakan sendiri.
�� Mungkin Kelebihan kita adalah Kekurangan orang lain... Sebaliknya Kelebihan orang lain bisa jadi Kekurangan kita..!
�� Tidak ada yang lebih Bodoh atau lebih Pintar...
Bodoh atau Pintar itu relatif sesuai dengan bidang/talenta yang kita syukuri masing masing menuju Impian kita...
�� Bukan individualis yang sempurna.
Orang Pintar bisa gagal.
Orang Hebat bisa jatuh..!
Tetapi.
�� Orang yang Rendah Hati dalam segala Hal akan selalu mendapat       KEBAHAGIAAN...������
DIBALIK KETIDAKTAHUAN
⛵Nabi NUH belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.
�� Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.
��Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.
��Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLOH dan tanpa berhenti Berharap
yang Terbaik...
��Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLOH telah menyiapkan Kejutan !
��SERINGKALI Alloh Berkehendak didetik-detik terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba2NYA.
��Jangan kita berkecil hati saat spertinya belum ada jawaban doa...
Karena kadang Alloh mencintai kita dengan cara-cara yang kita tidak duga dan kita tidak suka...
��Alloh memberikan apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita Inginkan...!!!
��Lakukan bagianmu saja, dan biarkan
Alloh akan mengerjakan bagianNYA...
Tetaplah Percaya.
Tetaplah Berdoa.
Tetaplah Setia.
Tetaplah meraih RidhoNYA Aamiin ...
Tetap semangat meski dlm kesederhanaan ��
Salam Bahagia dan selalu tersenyum ..�� Untuk direnungkan...
��Nonton Pertandingan bisa 90 menit
��Nonton serial Film lebih dari 60 menit
�� Nonton Movie hampir 120 menit
��Tunaikan Shalat hanya 5 menit saja
��Di dalam api neraka jahannam sepanjang hayat
�� Untuk Akal yang maju !!
�� Renungkan!
�� Di Whatsapp 300 Kawan
�� Di blackberry cukup 200 kawan
☎ Di contacts phone 400 Kawan
�� di Kampung 50 Kawan
�� Dalam Keadaan susah hanya ada 1 kawan.
�� Dalam Jenazah mu, Hanya keluargamu saja yang mengurusi.
�� Dalam Kubur hanya kau sendirian.
Jangan anggap Aneh kenyataan ini.. ��
Sebab memang seperti ini lah kenyataan Hidup..
�� Pada Hakikat nya :
"Tidak ada yang dapat memberikan kemanfaatan bagi mu kecuali Shalat mu"
��Duduk setelah salam dari shalat yang telah di wajibkan adalah waktu yang paling mulia sebab Pada waktu itu Turun Rahmat Allah Azza wajalla.
��Jangan tergesa-gesa berdiri, Bacalah Istigfar, bertasbih lah, Baca ayat Al Qur'an dan jangan Lupa bahwa sesungguhnya engkau berada dalam jamuan dzat yang maha Rahman Azza wa jalla.
فإذا فرغت فانصب والى ربك فارغب
�� Apabila kamu telah selesai sholat, kerjakanlah pekerjaan lainnya dengan bersungguh-sungguh dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
��LANGKAH MENUJU SYURGA��
Langkah ini membuat aku kagum hingga aku pilih untuk aku bagikan kepada orang yang aku cintai.
�� Ada Lima perkara, kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkan nya.
1. Wajah yang menarik
2. duit yg byk
3. sehat dan kuat
4. anak-anak yang patuh  dan sukses
5. Tidur nyenyak tanpa Obat penenang
�� Hal itu Mudah kita peroleh.. hanya butuh waktu 15 menit saja.
Bagaimana caranya... ��
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم
من ترك صلاة الفجر فليس في وجهه نور
✔ 1. Nabi bersabda : Barangsiapa yang tinggalkan shalat Subuh maka wajah nya tak akan ada cahaya
ومن ترك صلاة الظهر فليس في رزقه برگة
✔ 2. Barangsiapa yang Tinggalkan shalat Dzuhur niscaya Tak ada keberkahan dalam rezeki nya.
ومن ترك صلاة العصر فليس في جسمه قوة
✔ 3. Barangsiapa yang tinggalkan shalat asar niscaya tak ada kekuatan dalam jasad nya.
ومن ترك صلاة المغرب فليس في أولاده ثمرة
✔ 4. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Magrib niscaya tak ada buah hasil yang boleh di petik dari anak-anak nya.
ومن ترك صلاة العشاء فليس في نومه راحة’’’’
✔ 5. Barangsiapa yang tinggalkan shalat Isya' tak ada kenyamanan dalam tidur nya.
�� Tahu kenapa Kalimat La ilaha Illallaah tidak sampai menggerakkan bibir jika di ucapkan
�� Sebab ini adalah Rahmat dari Allaah kpd kita supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu.
�� Mudah-mudahan tangan yang mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak sulit untuk melafadzkan [disingkat oleh WhatsApp]

Read more

0 Salafi, Syiah, Liberal & Santri

MEMETAKAN SAJA.
@fahmiamhar

Jangan suka menggeneralisir manusia
apalagi bila setelah itu mengklasifikasi mereka,
lalu mencantumkan attribut tertentu sesuai kelasnya.

Misalnya kau katakan, si A itu salafi, pasti Saudi fans-boy.
atau si B itu syi'ah, kalau lagi benar, itu pasti sedang taqiyyah.
atau si C itu liberal, pasti dia hamba penjajah dan pemodal.

Bisa saja generalisasimu diawali asumsi yang keliru,
akibatnya klafisifikasimu terburu-buru,
sehingga atribut yang kau sematkan menjadi hantu,
dan diskusi atau upaya klarifikasi, hanya menemui jalan buntu.

Ketahuilah, salafi itu orang-orang yang ingin mengikuti generasi awal,
yang mencintai Qur'an, Sunnah, Ijma Shahabat dan Ulama-ulama besar.
Memurnikan tauhid, menerapkan syari'at, dan berjihad dengan tegar.
Namun setidaknya kujumpai tiga macam salafi.
Walaupun batas-batas mereka baur dan kadang tak bertepi.

Salafi pertama benar-benar serius memurnikan tauhid.
Maka sistem kehidupanpun harus memiliki fondasi Islam yang rigid.
Sistem demokrasi atau kapitalisme liberal itu kefasikan yang rumit.
Bahkan kalau diyakini melebihi syara', itu syirik yang amit-amit.

Salafi kedua percaya bahwa Saudi adalah pemuka negara tauhid.
Negara Islam terbaik di dunia, penyebar sunnah kelas wahid.
Maka mengkritik Saudi dianggap membenci sunnah dan tauhid.
Pengkritik itu dituduh pecinta bid'ah atau penyuka syi'ah yang genit.

Salafi ketiga percaya bahwa Islam itu wajib diterapkan, tak cukup di mulut.
Penguasa Islam yang tidak menjalankan syari'at, itu pasti thoghut.
Menyingkirkan mereka wajib dengan kekerasan, bukan dengan kentut.
Maka muncul gerakan jihadis dengan aksi-aksi terorisme yang bikin takut.

Masing-masing salafi itu bisa menganggap sesat salafi yang lainnya.
Apalagi yang di luarnya, maka jangan sedih, jika kau dianggap sesat juga.

Sekarang tentang syi'ah, mereka awalnya terdzalimi di awal Bani Umayyah.
Lalu soal politik ini mereka bawa ke ranah ushul fiqih dan sumber syariah.
Bahwa siapapun yang tidak di pihak Ali saat perang melawan Muawiyah,
maka hadits Nabi yang melalui jalur periwayatannya dianggap tidak sah.
Namun kemudian syi'ah dicampuri aneka bid'ah dan mitos-mitos Persia.
Muncul teori imam maksum hingga Ali itu titisan Allah ke dunia.
Ikhtilaf tanpa dalil ini melahirkan sekte Syiah yang ratusan jumlahnya.
Namun agar sederhana dapat kukelompokkan dalam tiga saja.

Syi'ah pertama itu jelas kekafirannya.
Ada dari mereka yang meyakini Ali itu titisan Allah ke dunia.
Atau bahwa seluruh Sahabat itu telah murtad kecuali beberapa.
Karena itu Qur'an sudah tiada, yang sekarang ini tidak dipercaya,
lalu para Imam mereka menulis syariat baru yang mengada-ada,
seperti fadhilah taqiyyah, mut'ah atau menghapus ibadah Jum'at dan puasa.

Syi'ah kedua itu masih muslim, meski jelas ada sesatnya.
Misalnya mereka menuduh Umar itu biang kerok keterpurukan dunia.
Atau Abu Bakar itu telah berkhianat kepada Rasul dan sahabatnya,
setelah Hadits Ghadir Khum mereka lebih-lebihkan maknanya.
Namun mereka masih memakai Qur'an seperti yang kita baca.
Mereka juga masih sholat, puasa dan berhaji ke lokasi yang sama.

Adapun syi'ah ketiga itu hampir-hampir mirip dengan sunni saja.
Mereka menolak hadits dari beberapa shahabat, namun tidak mencacinya.
Menurutnya, Ali lebih berhak, namun Abu Bakar bukanlah pemerdaya,
Mereka tidak bertaqiyyah, dan mut'ah itu aib meski tidak diharamkannya.
Di antara mereka ada ulama-ulama besar guru Imam Madzhab dunia,
Dari Imam Ja'far, Zaid, hingga AsSyaukani yang kitabnya rujukan kita.

Kemudian tentang orang-orang liberal, mereka ini juga tidak satu rupa.
Kita akan mengenalnya setelah berinteraksi beberapa lama.

Dari mereka memang ada orang-orang sekuler yang muslim orang tuanya.
Tapi ingin agar syari'ah itu dibakar saja, lalu liberalisme penggantinya.
Di antara mereka ada yang memang dibayar oleh tuannya si Mamarika.
Namun ada juga yang memang meyakini jalan yang kini ditempuhnya.

Lalu ada para alumni pesantren yang mungkin amat jumud dulunya,
Yang semula menganggap setiap yang dari Barat itu berbahaya,
termasuk teknologi, nilai dan norma, ataupun tata cara kerja.
Maka Islam liberal seolah-olah mengobati rasa hausnya akan agama
Agama yang bukan sekedar sabar, tawakkal dan doa,
tetapi agama yang membawa modernitas dan mengatur dunia nyata.

Namun di antara mereka ada orang-orang hanif yang mencari asa,
Mereka jenuh dengan deru kehidupan urban yang gersang makna,
Dan pengajian-pengajian liberal ini memberi mereka alternatif loka,
Pengajian yang tidak menggurui, tetapi menantang logika.
Karena itu, jika ada pengajian non liberal yang pakai dalil dan logika,
Mudah untuk mengajak orang-orang hanif ini kembali bersama kita.

Saudaraku, kita memetakan ini bukan untuk mengkotak-kotakkan umat.
Kita memetakan ini hanya agar kita bisa berkomunikasi dengan cermat,
Optimal sumberdaya, hemat waktu, biaya dan juga tempat.
Agar yang kita sampaikan itu tidak cuma akurat sesuai syari'at,
Tetapi juga berkesan, mengena dan bermanfaat,
untuk dunia dan akherat.

Wallahu a'lam bis shawab.

Read more

0 Anak kecil itu guru kehidupanku

Ini kisah saya salin dari group sebelah. Nyata atau fiksi, wallahu alam bi sawab. Namun, perlu disimak buat ibadah kita di hari Jum'at penuh barakah ini. "ANAK KECIL ITU GURU KEHIDUPANKU / Antara NENEK CUCU dan IBU"
Tak tahan air mataku menetes ...
Sesudah Jum'atan aku masih duduk di teras masjid di salah satu kompleks sekolah.
Jamaah masjid sudah sepi, masing-masing kembali dengan kesibukannya.
Seorang nenek menawarkan dagangannya, kue tradisional. Satu plastik harganya lima ribu rupiah.
Aku sebetulnya tidak berminat, tetapi karena kasihan aku beli satu plastik.
Si nenek penjual kue terlihat letih dan duduk di teras mesjid tak jauh dariku. Kulihat masih banyak dagangannya.
Tak lama, seorang anak lelaki dari komplek sekolah itu mendatangi si nenek. Aku perkirakan bocah itu baru murid kelas satu atau dua.
Dialognya dengan si nenek jelas terdengar dari tempat aku duduk. "Berapa harga kuenya Nek ?"
"Satu plastik Lima ribu, nak", jawab si nenek.
Anak kecil itu mengeluarkan uang lima puluh ribuan dari kantongnya dan berkata : "Saya beli 10 plastik, ini uangnya, tapi kuenya buat Nenek aja, kan bisa dijual lagi."
Si nenek jelas sekali terlihat berbinar2 matanya : "Ya Allah terimakasih. Alhamdulillah ya Allah Engkau kabulkan doaku untuk beli obat buat cucu yang lagi sakit." Dan si nenek langsung jalan.

Refleks aku panggil anak lelaki itu.
"Siapa namamu ? Kelas berapa ?"
"Nama saya Radit, kelas 2, Pak", jawabnya sopan.
"Uang jajan kamu sehari lima puluh ribu ?'"
"Oh .. tidak Pak, saya dikasih uang jajan sama Ayah sepuluh ribu sehari. Tapi, saya tidak pernah jajan, karena saya bawa bekal makanan dari rumah."
"Jadi yang kamu kasih ke nenek tadi tabungan uang jajan kamu sejak hari Senin ?", tanyaku semakin tertarik.
"Betul Pak, jadi setiap Jum'at saya bisa sedekah lima puluh ribu rupiah. Dan sesudah itu saya selalu berdoa agar Allah Ta'ala berikan pahalanya untuk ibu saya yang sudah meninggal. Saya pernah mendengar ceramah ada seorang ibu yang Allah Ta'ala ampuni dan selamatkan dari api neraka karena anaknya bersedekah sepotong roti, Pak", tutur anak SD itu dengan fasihnya.
Aku pegang bahu anak itu : "Sejak kapan ibumu meninggal, Radit ?"
"Ketika saya masih TK, Pak"
Tak terasa air mataku menetes : "Hatimu jauh lebih mulia dari aku Radit, ini aku ganti uang kamu yang tadi ya...", kataku sambil menyerahkan selembar uang lima puluh ribuan ke tangannya.
Tapi dengan sopan Radit menolaknya dan berkata : "Terima kasih banyak, Pak... Tapi untuk keperluan Bapak saja, saya masih anak kecil tidak punya tanggungan...  Bapak punya keluarga.... Saya pamit balik ke kelas Pak".
Radit menyalami tanganku dan menciumnya.
"Allah Subahana Wa Ta'ala menjagamu, nak ..", jawabku lirih.
Aku pun beranjak pergi, tidak jauh dari situ kulihat si nenek penjual kue ada di sebuah apotik. Bergegas aku kesana, kulihat si nenek akan membayar obat yang dibelinya. Aku bertanya kepada kasir berapa harga obatnya.
Kasir menjawab : "Empat puluh lima ribu rupiah.."
Aku serahkan uang yang ditolak Radit tadi ke kasir : "Ini saya yang bayar... Kembaliannya berikan kepada si nenek ini.."
"Ya Allah.. Pak..."
Belum sempat si nenek berterima kasih, aku sudah meninggalkan apotik... Aku bergegas menuju Pandeglang menyusul teman-teman yang sedang keliling dakwah disana.
Dalam hati aku berdoa semoga Allah SWT terima sedekahku dan mengampuni kedua orang tuaku serta putri tercintaku yang sudah mendahuluiku kembali keharibaan Allah Subahana Wa Ta'ala. (kisah ini sedikit diedit beberapa kata / kalimatnya, Jum'at 10 Muharram 1437 H 23 Oktober 2015)

Read more

0 Hikmah: kehilangan Sandal

KEHILANGAN SANDAL Oleh Ustadz Yusuf Mansur

Sama. Saya juga sering kehilangan. Kemaren santri tertawa kecil, bersama kawan-kawannya…

“Subhaanallaah… Sendal udah digembok, masih hilang juga…” kata santri tersebut. Sambil nunjukin kuncinya tuh gembok.

Kawan-kawannya ikut tertawa. Saya mendengar dari belakang… Saya berdehem… “Ehhhmmm… Apa hikmahnya…?”

Santri tersebut bilang, “Saya jadi bisa nyebut subhaanallaah. Dengan pas. Ada maknanya. Sebab lagi ilang sendal, he he he”. Saya ikutan tertawa kecil.

“Terus…”.

“Latihan sabar, Ustadz. Susah latihan sabar kalo ga ada kasus…”.

“Betul,” saya bilang.

“Apalagi?”

“Hikmah, Ustadz!”, kata yg satu.

“Apa hikmahnya?”

“Biar kata udah digembok, ilang ya ilang aja. Datang dan ilang, bukan kehendak kita.”

“Good.” “Terus?”

Belajar ikhlas, belajar ridho…”.

Yang lain nimpalin lagi, “Murah ya Stadz, belajar sabar, ridho, ikhlas, hikmah… Biayanya cuma sendal ilang… Sepatu ilang…”

Saya terus mengajak anak-anak menggali apa hikmahnya.

“Ga ada yang hilang kecuali apa yang sudah ditetapkan Allah.”

“Pasti tukerannya ada…” Sambung dari santri yg lain.

Saya tanya yang terakhir: “Tukeran apa?”

“Tukeran dosa!”, berderai tawa.

Ya, murah sekali. Dosa dituker sama ilangnya sendal.

“Apa lagi…” Saya masih bertanya, sebab terasa masih ada belum disebut.

“Belajar syukur, Ustadz…”

Nah… Betul… Apa itu syukurnya…?

Yang hilang, baru sendal… Belom panca indera kita. Belom iman kita. Belom akhlak kita..”.

Subhaanallaah santri-santriku…

“Terus…?” Tanya saya lagi.

“Doa Ustadz… Saat hilang, kita jangan ngadu sama manusia. Hanya nambah kesel aja. Sebab yang kita adukan itu, pasti akan bilang, saya juga ilang. Udah dipisahin kanan kiri, ilang juga… Lalu bertambah-tambahlah dosa kita semua. Sebab kayak ga ridho sama ilangnya sendal…”.

Saya terkesiap.

Koq jawabannya kayak saya semua. Asli. Saya terharu. Diem-diem saya nyiapin sesuatu…

“Silahkan berdoa sekarang…”.

Lalu saya mendengar santri tersebut berdoa, diaminkan oleh kawan-kawannya yg lain, “Ya Allah, gantilah sendal yang ilang, dengan yang lain: ampunan, rahmat dan sendal yang baru..”

Saya mengaminkan… Setelah ananda santri mengusap wajahnya, tanda selesai berdoa…

“Ok, Allah langsung kabulkan. Selain semua pelajaran dan hikmah, berikut ini sendal ayah. Buat kamu…”.

Santri tersebut tersenyum lebar.

Ga percaya. Sendal Yusuf Mansur yang dicopot dan diberikan kepadanya. Dan Yusuf Mansur nyeker. Sebab lepas sandal. Santri itu bahagia. Saya lebih bahagia lagi. Apalah yang kita punya? Dan apa pula yang bisa kita awasi.

Sama-sama kita belajar

Kalo belom digembok, wajar ilang. Ini udah digembok, he he. Lah ilang sama gembok-gemboknya, he he. Seketat apapun, Allah punya kuasa mengambil. Dia gerakkan siapa yang Dia kehendaki untuk mengambilnya. Dan Dia gerakkan pula sekelilingnya untuk tidak melihat siapa yang mengambilnya. Makin dalam rasa hilang itu, makin hebat pelajaran sabar, ridho, ilkhlas, syukur, yg bisa diperolehnya. Makin berat, berat pula semua timbangan kebaikannya. Dan makin hebat pula pergantiannya.

Pak Sugih, yang melihat sendal saya dicopot, dan diberikan ke santri, lalu melepas sendalnya.

“Ustadz, pakai punya saya…”.

Alhamdulillah, belakangan saya tau sendal Pak Sugih, kepala cabang sebuah bank swasta di Kwitang, 1jt-an. Sedang sendal saya, 175 rb, he he… Subhaanallaah.

Malamnya, santri itu membungkus plastik sendal yg saya beri.

“Ustadz, ini saya kembalikan. Saya ga berani makenya.” Saya usap santri tersebut kepalanya, saya senyum kepada dia,

“Sungguh, yang ayah dapat, jauh lebih besar dari apa yang ayah kasihkan ke kamu…”.

Saya berbisik kepada Allah saat itu, ajarkan kami ya Allah, dengan apa saja kejadian di sekitar kami dan yang menimpa kami.

Semoga Bermanpaat..

Read more

0 Ya Allah, Hujankan Bumi Kami

YA ALLAH..
kami mohon Engkau turunkan hujanMu..Amin YRA.
====
Al-'A`rāf:57
- Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
=
Sukseskan GSM
Gerakan Salat_Subuh di_Masjid

Read more

0 Doa untuk sodara kami

JUMAT, 9/10/15
Doa kami di sore Jumat ini:

Ya Allah ...
Jika hari ini ada diantara kami ...
Yang sedang sakit ...
Mohon angkatlah penyakitnya ya Allah ...
Berikanlah kesembuhan untuknya ...
Karena hanya Engkau lah yang Maha Menyembuhkan ..

Ya Allah ...
Jika hari ini ada diantara kami ...
Yang kesulitan rizki
Mohon mudahkanlah dan bukalah jalan rizki nya ya Allah ...
Karena hanya Engkau Sang Maha Pemberi Rezeki ...

Ya Allah ...
Jika hari ini ada diantara kami
Yang hatinya sedang susah dan bersedih, menerima dan menghadapi ujian-Mu ...
Mohon Kuatkanlah ia tuk bisa bertahan dan bersabar ...
Dan hiburlah ia dengan penuh karunia-Mu ...
Karena janji-Mu yang tak pernah Kau ingkari ...
Setelah kesusahan ada kemudahan ...

Ya Allah ...
Jika hari ini ada diantara kami
yang sedang ada benih-benih sakit hati di hatinya ...
Sombong, iri hati, dengki dan dusta ...
Mohon bersihkan dan sucikanlah ya Allah ...

Ya Allah ...
Mohon ampunilah segala dosa dan khilaf kami ...
Pun jika sampai hari ini ada diantara kami, yg merasa tersakiti dan terdzolimi karena kesalahan kami yang disengaja atau pun yang tidak disengaja ...
Bukakanlah pintu hatinya ...
Agar bisa memaafkan kami ...
Aamiin Allahumma Aamiin ...

Read more

Delete this element to display blogger navbar

 
Powered by Blogger