Arrahmah.com

Kisah seorang pemuda

📚KISAH SEORANG PEMUDA📝
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
✏Ada seorang umat yang
memasuki sebuah masjid, dia mengajukan 3 pertanyaan yang hanya boleh dijawab dengan
akal. Artinya tidak boleh dijawab dengan dalil, karena dalil itu hanya dipercaya oleh pengikutnya, jika menggunakan dalil (naqli) maka justeru
perbincangan ini tidak akan menghasilkan apa-apa...

Pertanyaan atheis itu adalah:

✅1. Siapa yang menciptakan Allah?? Bukankah semua yang ada di dunia ada karena ada
penciptanya?? Bagaimana mungkin Allah ada jika tidak ada penciptanya??

✅2. Bagaimana caranya manusia bisa makan dan minum tanpa buang air?? Bukankah itu janji Allah di Syurga?? Jangan pakai dalil, tapi pakai akal....

✅3. Ini pertanyaan ketiga, kalau iblis itu terbuat dari Api, lalu bagaimana bisa Allah menyiksanya di dalam neraka?? Bukankah neraka juga dari api??
Tidak ada satupun jamaah yang bisa menjawab, kecuali seorang pemuda.

Pemuda itu menjawab satu per satu pertanyaan sang atheis :

▶1. Apakah engkau tahu, dari angka berapakah angka 1 itu berasal?? Sebagaimana angka 2
adalah 1+1 atau 4 adalah 2+2?? Atheis itu diam membisu..
"Jika kamu tahu bahwa 1 itu adalah bilangan tunggal. Dia bisa mencipta angka lain, tapi dia
tidak tercipta dari angka apapun, lalu apa kesulitanmu memahami bahwa Allah itu Zat Maha Tunggal yg Maha mencipta tapi tidak bisa
diciptakan??"

▶2. Saya ingin bertanya kepadamu, apakah kita ketika dalam perut ibu kita semua makan? Apakah kita juga minum? Kalau memang kita makan dan minum, lalu bagaimana kita buang air ketika dalam perut ibu kita dulu?? Jika anda dulu
percaya bahwa kita dulu makan dan minum di perut ibu kita dan kita tidak buang air didalamnya, lalu apa kesulitanmu mempercayai bahwa di Syurga kita akan makan dan minum juga tanpa buang air??

▶3. Pemuda itu menampar sang atheis dengan keras. Sampai sang atheis marah dan kesakitan.
Sambil memegang pipinya, sang atheis-pun marah-marah kepada pemuda itu, tapi pemuda
itu menjawab : "Tanganku ini terlapisi kulit, tanganku ini dari tanah..dan pipi anda juga
terbuat dari kulit dari tanah juga..lalu jika keduanya dari kulit dan tanah, bagaimana anda bisa kesakitan ketika saya tampar?? Bukankah keduanya juga tercipta dari bahan yang sama,
sebagaimana Syetan dan Api neraka??
Sang athies itu ketiga kalinya terdiam...

✅Sahabat, pemuda tadi memberikan pelajaran
kepada kita bahwa tidak semua pertanyaan yang terkesan mencela/merendahkan agama kita harus kita hadapi dengan kekerasan. Dia menjawab pertanyaan sang atheis dengan cerdas dan bernas, sehingga sang atheis tidak mampu
berkata-kata lagi atas pertanyaannya..

🔳Itulah pemuda yang Islami, pemuda yang berbudi tinggi, berpengetahuan luas, berfikiran
bebas...tapi tidak liberal... tetap terbingkai manis dalam indahnya Aqidah...

Ada yang berkata bahwa pemuda itu adalah
Imam Abu Hanifah muda. Rahimahullahu Ta'ala.

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
Powered by Blogger