Masjid on Map


View Jl.Pandeyan No.14 UH Yogyakarta in a larger map

Arrahmah.com

0 Nasihat Hidup

NASIHAT  USTADZ  YAZID BIN ABDUL QODIR JAWWAS                        -حفظه الله تعالى  :

1). Jangan berharap kepada manusia, karena engkau akan kecewa. Berharaplah kepada Allah, niscaya engkau tidak akan pernah kecewa.

2). Manusia yang mulia adalah yang dia bangun disepertiga malam terakhir, kemudian meminta kepada Allah. Jangan lewatkan waktumu untuk berbuat maksiat, karena tak tahu kapan ajalmu kan menjemput. Sehingga kematianmu menjadi su'ul khothimah.

3). Hidupmu di dunia ibarat satu hari atau setengah hari dibandingkan kehidupanmu di akherat kelak, persiapkanlah bekalmu, dan sebaik² bekal adalah taqwa.

3). Infakkanlah hartamu. Karena penyimpanan harta yang sesungguhnya adalah yang akan engkau bawa sampai mati, bukan yang engkau simpan untuk duniamu.

4). Jangan engkau tunda pekerjaan pagimu untuk sore harimu, niscaya banyak pekerjaan yang akan engkau selesaikan.

5). Aturlah waktumu sebaik mungkin, kapan mengurus pekerjaan rumah tanggamu, kapan engkau membaca al qur'an, kapan engkau membaca buku yang bermanfaat dan pekerjaan lainnya.

6). Orang yang tertipu adalah orang yang tidak dapat memanfaatkan waktu luangnya padahal dia dalam kondisi sehat. Sesungguhnya setelah waktu luang akan ada waktu sibuk, setelah sehat akan ada masa sakit ... manfaatkanlah masa sehatmu dan waktu luangmu sebaik mungkin.

7). Sesungguhnya masa sakitmu dibandingkan masa sehatmu lebih banyak waktu sehatmu. Coba ingat berapa lama kamu sakit? Seminggu? Sebulan? Setahun? Bandingkan dengan masa sehatmu! Maka, bersyukurlah..

8). Janganlah engkau merasa aman dari perbuatan maksiat yang engkau lakukan secara diam-diam.
Jika istri, suami atau orang lain tak ada yang mengetahui, akan tetapi Allah mengetahui perbuatanmu. Dan kelak perbuatanmu akan dipertanggungjawabkan di akherat kelak.

9). Apabila perbuatan maksiat sudah engkau lakukan, menyesal lah! Bertaubatlah..
Bertaubat dengan sebaik-baik taubat. Janganlah engkau ulangi. Tegakkanlah sholat niscaya akan menghapusnya. Berbuat baiklah kepada orangtuamu

10). Berdo'alah. Sesungguhnya do'a yang paling banyak diiucapkan nabi shalalallahu 'alaihi wa sallam adalah : Ya muqollibal quluub, tsabbit qolbii' alaa diinik (Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku dalam agamaMu.)

11). Jangan engkau tinggalkan setelah sholat shubuh sebuah do'a : Allohumma innii as aluka 'ilman naa fi'an wa Rizqon thoyyiban wa'amalan mutaqobbalaan (Ya Allah aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.)

12). Bacalah dzikir pagi dan sore, dia hanya meminta waktumu 10 menit. Kau bisa melakukan disela² aktivitasmu.

13). Bacalah buku yang bermanfaat. Karena ia dapat menghantarkanmu kepada kebaikan. Bacalah buku 4 jam dalam sehari.

14). Manusia yang paling utama adalah yang baik akhlaknya. Dan manusia yang paling cerdas adalah yang selalu mengingat mati dan mempersiapkan bekal menghadapi kehidupan setelah kematian.
15). Janganlah engkau panjang angan-angan untuk kehidupan duniamu.

Ketika usahamu telah mencukupi kebutuhan hidupmu, tak usah engkau tambahkan beban hidupmu dengan berutang untuk memperluas usahamu. Karena bisa jadi engkau akan mati meninggalkan hutang dan sesungguhnya Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam tak bersedia menyolati jenazah orang yang mati meninggalkan hutang.

16). Dapat engkau melakukan hal-hal mubah seperti menjaga kesehatan badanmu, akan tetapi janganlah hal tersebut membuatmu lupa menjaga kesehatan hatimu.

17). Berikan rasa cintamu untuk orang-orang shalih, bukan untuk orang-orang kafir.

18). Terakhir, maafkanlah orang yang telah menyakiti hatimu

#Copas (semoga Allah memberkahi penulisnya).        dr. Raehanul Bahrain

Read more

0 7 macam persahabatan

7 (tujuh) MACAM PERSAHABATAN,
Tapi Hanya 1 Tersisa Sampai Di Akhirat .

1. “Ta’aruffan” , adalah persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, ATM, bioskop dan lainnya.

2. “Taariiihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater, pernah kost bersama, diklat bersama dan sebagainya.

3. “Ahammiyyatan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan tertentu, seperti bisnis, politik, boleh jadi juga karena ada maunya dan sebagainya.

4. “Faarihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor hobbi, seperti teman futsal, badminton, tenis, berburu, memancing, dan sebagainya.

5. “Amalan”, adalah persahabatan yang terjalin karena satu profesi, misalnya sama-sama dokter, guru, dan sebagainya.

6. “Aduwwan”, adalah seolah sahabat tetapi musuh, di depan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, “Bila engkau memperoleh nikmat, ia benci, bila engkau tertimpa musibah, ia senang” (QS 3:120).

Rasulullah mengajarkan doa, “Allahumma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yg bila melihat kebaikanku ia sembunyikan, tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan.”

7. “Hubban Iimaanan”, adalah sebuah ikatan persahabatan yang lahir batin, tulus saling cinta & sayang krn ALLAH, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-2 dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya.

Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Ta’ala.

Dari ke 7 macam persahabatan diatas, 1 – 6 akan sirna di Akhirat. yang tersisa hanya ikatan persahabatan yang ke 7, yaitu persahabatan yang dilakukan karena Allah (QS 49:10),

“Teman2 akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yang lain, kecuali persahabatan karena Ketaqwaan” (QS 43:67).

Selalu saling mengingatkan dlm kebaikan dan kesabaran.

Saudaraku yang aku cintai karena Allah..
"Sahabat, dengarkanlah sejenak…

Di riwayatkan, bahwa: Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, mereka bertanya tentang sahabat mereka itu kepada Allah Subhaanahu wa ta’ala …
"Yaa Rabb…Kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di Dunia, Shalat bersama kami, Puasa bersama kami dan berjuang bersama kami,"

Maka Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: "Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar dzarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd")

Al-Hasan Al-Bashri berkata:
"Perbanyaklah Sahabat-sahabat Mu’min-mu, karena Mereka memiliki Syafa’at pada hari kiamat."

Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada Sahabat-sahabatnya sambil menangis:
"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di surga bersama kalian, maka bertanyalah kepada Allah ta’ala tentang aku, "Wahai Rabb Kami.. Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU. Maka masukkanlah dia bersama kami di Surga-Mu.

" Sahabatku….
Mudah-mudahan dengan ini, aku telah Mengingatkanmu Tentang Allah ta’ala…Agar aku dapat bersamamu kelak di Surga & meraih Ridha-Nya…
Aku memohon kepada-Mu…

"Karuniakanlah kepadaku Sahabat-Sahabat yang selalu mengajakku untuk Tunduk, patuh & Taat kepada Syariat-Mu…Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di akhirat nanti dengan-Mu…Amiin..

Terima kasih sahabat…. Semoga Allah mengumpulkan kita didalam Firdaus-Nya…. Aamiin YRA.

Read more

0 Pesan dari Dr Zakir Naik

☺MUTIARA HIKMAH. 🌍🌍🌍🌍🌍🌍🌍🌍🌍🌍. PESAN INDAH DARI DR. ZAKIR NAIK.
🌃 Saudara dan Sahabat Muslim semua..
✅Mohon.. ⬇
🌠1⃣ Jangan tulis TUHAN
Mohon selalu Tulislah "Allah"
Karena tidak ada penyebutan Tuhan pada Kitab suci Al-Qur'an.
🌠2⃣ jangan katakan "Mosque"
Selalu katakan "Masjid"
Karena Organisasi Islam telah menemukan bahwa arti Mosque itu, nyamuk.
🌠3⃣ Jangan tulis "Mecca"
Selalu tulislah dengan benar
"Makkah" karena
Mecca itu berarti Rumah Anggur
🌠4⃣ Jangan tulis "Mohd"
Selalu tulislah dengan lengkap
"Muhammad" karena
Mohd berarti anjing yang bermulut besar.
✅ Jika anda punya paket (kuota),
✅ Tolong sampaikan hal ini ke Sahabat-Sahabat Muslim kita.
ﺍﻟﺮﺟﺎﺀ ﺍﺭﺳﺎﻟﻬﺎ ﺍﻟﻰ ﺍﺻﺪﻗﺎﺋﻚ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ
✊ ✊ Populasi Muslim di Dunia, di masing-masing negara:
1⃣ Afghanistan 100%
2⃣ Albania 75%
3⃣ Algeria 99%
4⃣ Angola 25%
5⃣ Argentina 2%
6⃣ Australia 2.09%
7⃣ Azerbaijan 93%
8⃣ Bahrain 100%
9⃣ Bangladesh 85%
🔟 Bhutan 5%
1⃣1⃣ Brazil 0.6%
1⃣2⃣ Burma 10%
1⃣3⃣ Canada 1.48%
1⃣4⃣ Central African 55%
1⃣5⃣ China 11%
1⃣6⃣ Egypt 94%
1⃣7⃣ Ethiopia 65%
1⃣8⃣ Fiji 11%
1⃣9⃣ France 7%
2⃣0⃣ Georgia 11%
2⃣1⃣ Germany 3.4%
2⃣2⃣ Greece 1.5%
2⃣3⃣ Guinea 95%
2⃣4⃣ Guyana 15%
2⃣5⃣ Hongkong 1%
2⃣6⃣ India 14%
2⃣7⃣ Indonesia 85%
2⃣8⃣ Iran 99%
2⃣9⃣ Iraq 97%
3⃣0⃣ Israel 14%
3⃣1⃣ Italy 1%
3⃣2⃣ Japan 1%
3⃣3⃣ Jordan 95%
3⃣4⃣ Kenya 30%
3⃣5⃣ Kuwait 89%
3⃣6⃣ Lebanon 70%
3⃣7⃣ Libya 100%
3⃣8⃣ Maldives 100%
3⃣9⃣ Malaysia 52%
4⃣0⃣ Mauritius 19.5%
4⃣1⃣ Mayotte 99%
4⃣2⃣ Nigeria 75%
4⃣3⃣ Oman 100%
4⃣4⃣ Pakistan 97%
4⃣5⃣ Phillipines 14%
4⃣6⃣ Qatar 100%
4⃣7⃣ Romania 20%
4⃣8⃣ Russia 18%
4⃣9⃣ Saudi Arabia 100%
5⃣0⃣ Singapore 17%
5⃣1⃣ Somalia 100%
5⃣2⃣ Sri Lanka 9%
5⃣3⃣ Sudan 85%
5⃣4⃣ Syria 90%
5⃣5⃣ Tazakistan 85%
5⃣6⃣ Tanzania 65%
5⃣7⃣ Thailand 14%
5⃣8⃣ Tunisia 98%
5⃣9⃣ Turkey 99.8%
6⃣0⃣ UAE 96%
6⃣1⃣ UK 2.5%
6⃣2⃣ USA 3.75%
6⃣3⃣ Uzbekistan 88%
🏯 Dimana Rasul-Rasul itu berasal..???
🌠Adam (Alaihi Salam) - Sri Lanka
🌠Nooh (Alaihi Salam) - Jordan
🌠Shu'aib (Alaihi Salam) - Syria
🌠Saleh (Alaihi Salam) - Lebanon
🌠Ibrahim (Alaihi Salam) - Palestine and died in iraq
🌠Ismail (Alaihi Salam) - Saudi Arabia
🌠Yakoob (Alaihi Salam) - Palestine
🌠Yahya (Alaihi Salam) - Palestine
🌠Zakariya (Alaihi Salam) - Palestine
🌠Ishaq (Alaihi Salam) - Palestine
🌠Yusuf (Alaihi Salam) - Palestine
🌠Luuth (Alaihi Salam) - Iraq
🌠Ayub (Alaihi Salam) - Jordan
🌠Hoed (Alaihi Salam) - Yamen
🌠Nabi Muhammad (Shallallahu Alaihi Wasalam) - Saudi Arabia
📝 Usia para Rasul 📝
✅ Adam (Alaihi Salam) - 1000 Yrs
✅ Nooh (Alaihi Salam) - 950 Yrs
✅ Shu'aib (Alaihi Salam) - 882 Yrs
✅ Saleh (Alaihi Salam) - 586 Yrs
✅ Zakariyya (Alaihi Salam) - 207 Yrs
✅ Ibrahim (Alaihi Salam) - 195 Yrs
✅ Sulayman (Alaihi Salam) - 150 Yrs
✅ Ismail (Alaihi Salam) - 137 Yrs
✅ Yakoob (Alaihi Salam) - 129 Yrs
✅ Musa (Alaihi Salam) - 125 Yrs
✅ Ishaq (Alaihi Salam) - 120 Yrs
✅ Haroon (Alaihi Salam) - 119 Yrs
✅ Yusuf (Alaihi Salam) - 110 Yrs
✅ Isa (Alaihi Salam) - 40 Yrs
✅ NABI MUHAMMAD (Shallallaahu Alaihi Wasalam) - 63 Yrs
🏯Tolong pesan ini jangan hanya disimpan di hp anda, sebarkanlah pengetahuan ini.
🌍🌍🌍 Tolong baca pesan ini sampai selesai.
Anda begitu susah meluangkan waktu untuk Allah; Tetapi Allah selalu mencintai dan memberkatimu. Allah selalu bersamamu. Saya berharap anda meluangkan 30 menit waktu anda dengan Allah hari ini.. Bukan sembahyang, hanya sekedar memujinya.
🌠Hari ini saya ingin pesan ini telah melintasi dunia sebelum tengah malam. Bisakah anda membantu? Tolong jangan putus rantainya.
Allah selalu membantu anda pada semua hal yang anda butuhkan. Jadi tolong tunda segala sesuatu dan jalankan hal ini. Jangan putus rantainya. Kirim pesan ini ke 14 teman dalam 10 menit.
🌃Mengapa kita merasa ngantuk ketika Sholat? Tetapi tetap terjaga selama 3 jam pemutaran film.
Mengapa kita begitu bosan ketika memandangi Kitab Suci? Tetapi begitu santai ketika membaca buku-buku yang lain.
🌃Mengapa Begitu mudah mengabaikan suatu pesan tentang Allah? Namun kita mudah menyampaikan pesan yang buruk/lucu.
🌃MengapaMasjid-Masjid itu jadi lebih kecil? Tetapi bar dan klub malam meluas.
🌃Mengapa begitu mudah Mengidolakan (memuja) Selebriti? Tetapi sangat sulit akrab dengan hamba-hamba Allah yang salih?
🌃Pikirkan tentang hal ini, Apakah Anda akan menyampaikannnya? Atau Anda akan mengabaikannya karena anda berpikir akan ditertawakan?
🏯Sampaikan hal ini ke Seluruh teman/Kontak Anda.
Saya tahu, mungkin 80% diantara Anda tidak menyampaikan hal ini; Jadi, jadilah Anda diantara yang 20% yang mungkin menyampaikan.
🏯Ingatlah; Allah (Subhanahu Wa Taala) Berfirman: Jika Kalian Mengingkariku di depan Teman-teman kalian, Aku akan Mengingkari kalian pada Hari Pembalasan.
🌃Ketika satu pintu tertutup, Allah membukakan yang kedua; Jika Allah telah membuka pintu-pintu untuk Anda, Kirimlah pesan ini untuk setiap orang termasuk saya...
🌍Allah tidak memiliki BLACKBERRY, Android, tapi Dia adalah Kontak Favorit saya...
🌍Allah tidak ada di TWITTER, tetapi aku masih mengikutinya dan akan mengikutinya selamanya...
🌍Allah tidak ada di WHATSAPP, tapi Dia selalu online...
Jadi sekalipun tidak ada INTERNET, Saya akan selalu terhubung dengannya...
🌍Tolong sampaikanlah pesan ini ke seluruh kontak Anda sekarang!
Telah dikatakan bahwa ketika Malaikat Maut mengambil Ruh (nyawa) dari tubuh yang telah meninggal dunia….. itu adalah pengalaman yang sangat menyakitkan. Mereka berkata bahwa ketika Orang mati bangkit pada hari Qiyamat, pengaruh dari Ruh yang telah diambil akan tetap disana. Oleh karenanya, Allah telah memberitahukan kepada kita untuk membaca Ayatul-Kursi setiap selesai Sholat Fardhu dan itu akan meneguhkan yang membacanya, Ruh mereka akan dicabut sebagaimana Anda mencabut sehelai rambut dari gundukan tepung. Akan begitu ringan rasanya, Masha Allah!
🌉Semoga Allah Menyelamatkan kita dari segala macam rasa sakit dan mengizinkan kita Meninggal di atas Imaan di hati Kita dan menyelamatkan kita dari ‘Azabnya. Aamiin….
🌉Tidak ada kata yang Seindah Allah.
🌉Tidak ada Tauladan yang seindah Rasulullah (Shallallahu ‘Alaihi Wasallam).
🌉Tidak ada Tuntunan seindah Islam.
🌉Tidak ada nyanyian yang semerdu Adzan.
🌉Tidak ada Darma seberarti Zakat.
🌉Tidak ada ensiklopedi sesempurna Al-Qur'an.
🌉Tidak ada Sembahyang sesempurna Salat.
🌉Tidak ada diet sesempurna Puasa.
🌉Tidak ada Pengembaraan sesempurna Hajji
🌠Mari kita Wujudkan bahwa Islam itu selamanya Indah dan Sempurna,
Silahkan Sampaikan pesan ini untuk mendapatkan dari pertukaran Pengetahuan.
🌠Ini sangat biasa diantara kita, sebagian besar kita berbicara pada waktu Adzan...
🌠Baca ini..
Rasulullah yang mulia (Shallallahu Alaihi Wasallam) berkata, "Hentikan melakukan segala aktivitas selama mendengar ADZAN, meskipun sedang membaca Quran" Orang yang berbicara ketika Adzan tidak akan mudah untuk mengucapkan Kalimat Syahadat ketika meninggal.... Silahkan sampaikan pesan ini ke sesama Muslim ... 🏯BACALAH DO’A INI UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIK...
Allahumma-Inni-Alaa-Dzhikrika-wa Shukrika-wa-husni-ibaadatika.
Sebuah Do’a yang dahsyat telah dikirim kepada Anda. Apakah Anda berfikir Anda mesti lakukan ini? Bayangkanlah… jika 1000 orang membacanya karena Anda ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﺎﻟﻠَّﻪ ِ !!!
SubhaanLLaah!!!
🌍 Bangkitlah segera ketika Anda mendengar ADZAN, seperti ketika anda mendengar telephone Anda berdering❗
🌍Bacalah AL QUR'AN dengan BENAR,
Seperti Anda membaca tulisan❗
🌃Takutilah ALLAH, seperti Anda takut KEMATIAN❗
🌃Ingatlah KEMATIAN, seperti Anda
Mengingat Nama Anda❗
🎇Berapa menit yang diperlukan Untuk mengerjakan setiap Sholat❗
🍇"SUBUH" 4/6 Menit❗
🍇"ZUHUR" 6/8 Menit❗
🍇"'ASHAR" 6/8 Menit❗
🍇"MAGHRIB" 5/7 Menit❗
🍇"ISYAA' " 7/10 Menit❗
🍒Total 28/39 Menit per hari dari 24 jam❓ 🍒v
🌍Mari Pikirkan tentang hal ini, apakah kita betul-betul menghabiskan waktu kita demi kepentingan ALLAH❓
🌠Semoga bermanfaat! Aamiin! Tks.☺

Read more

0 Nabi Muhammad

Nabi Muhammad Manusia Paling Sempurna di Dunia

“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada suri teladan yang baik bagimu yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan banyak menyebut Allah.” [Al Ahzab:21]
Itulah firman Allah yang menyatakan kemuliaan Nabi Muhammad. Bahkan non Muslim seperti Sir George Bernard Shaw dalam buku ‘The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936 menyatakan bahwa jika ada agama yang akan menguasai Inggris atau Eropa dalam abad mendatang mungkin itu adalah Islam. Muhammad adalah orang yang mengagumkan dan pantas disebut Penyelamat Manusia (the Savior of Humanity). Begitu katanya.
Mahatma Gandhi, dalam pernyataan yang diterbitkan di ‘Young India,’1924 menyatakan bahwa bukanlah pedang yang menyebarkan Islam. Tapi kepedulian, keberanian, dan keimanan Nabi kepada Tuhan yang menyebabkan itu. Ketika saya menutup buku jilid kedua dari Kisah Nabi Muhammad, saya menyesal karena tidak ada lagi yang dapat dibaca.
Dan memang Muhammad yang kala itu pengikutnya hanya istri dan keponakannya, Ali, tidaklah mungkin bisa menyebarkan Islam dengan pedang. Karena kepribadiannya dan kebenaran Islamlah maka orang-orang berbondong memeluk Islam. Jika pun ada perang, maka itu tak lebih dari membela diri sebagaimana diketahui bahwa 3 perang besar pertama seperti perang Badar, Uhud, dan Khandaq terjadi di kota tempat tinggal ummat Islam di Madinah. Begitu pula perang Mu’tah terjadi di tanah Arab ketika tentara Romawi yang beragama Kristen menyerang untuk menghancurkan Islam.
Michael H Hart dalam buku ‘The 100, A Ranking of the Most Influential Persons In History,’ New York, 1978 menempatkan Nabi Muhammad dalam urutan pertama 100 orang paling berpengaruh di dunia mengalahkan Isaac Newton, Paulus, dan Yesus. Nabi Muhammad adalah manusia terbaik di dunia.
Menurut Michael H Hart, kebanyakan dari orang-orang besar yang ada dalam bukunya menjadi besar karena kebetulan lahir di negara-negara maju yang jadi pusat peradaban dunia. Bahkan tanpa ada mereka pun tetap saja negara-negara tersebut akan maju dan akan ada banyak orang yang akan menggantikannya untuk memimpin kemajuan tersebut.
Sebagai contoh Napoleon Bonaparte yang memimpin Perancis untuk menguasai Eropa itu terjadi karena Perancis adalah memang negara Eropa yang besar dan kuat. Napoleon tidak bisa melakukan itu jika Perancis adalah negara yang kecil dan lemah. Dan pada akhirnya, Napoleon pun gagal dan meninggal dalam pengasingan.
Amerika Latin pun tetap akan merdeka dari penjajahan Spanyol meski Simon Bolivar tidak ada. Akan banyak pejuang lain yang bisa menggantikan posisinya.
Yesus pun meski merupakan penyebar agama Kristen yang pertama, namun dia ditangkap dan disalib oleh tentara Romawi. Jumlah pengikutnya saat Yesus meninggal tidak banyak. Paulus lah yang berhasil mengembangkan agama Kristen sehingga diterima bangsa Eropa.
Sebaliknya, Nabi Muhammad lahir di kawasan yang terbelakang. Mekkah kota kelahiran Nabi adalah kota kecil di pinggiran yang jauh dari pusat perdagangan, seni, dan ilmu pengetahuan. Saat itu yang jadi negara besar dalah Romawi dan Persia. Ada pun bangsa Arab adalah bangsa jajahan yang terbelakang dengan jumlah penduduk yang hingga sekarang pun tidak banyak serta terpecah menjadi berbagai suku yang saling perang satu sama lain.
Pada saat Nabi lahir, kebanyakan bangsa Arab menyembah berhala. Selama 3 tahun pertama Nabi Muhammad menyeru Islam pada keluarga dan teman dekatnya. Baru pada tahun 613 Nabi menyiarkan Islam secara terbuka sehingga Islam mulai menyebar. Penguasa Mekkah yang kafir pun menganggap Nabi Muhammad sebagai bahaya dan ingin membunuhnya sehingga Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Setelah 3 kali serangan kaum kafir Mekkah dalam perang Badar, Uhud, dan Khandaq gagal, Nabi Muhammad dan pengikutnya menaklukkan kota Mekkah tahun 630. Pada saat meninggal tahun 632 Nabi Muhammad yang bertahun-tahun pada masa awal kenabiannya ditentang penduduk kafir Quraisy dalam tempo 23 tahun sanggup menyatukan bangsa Arab di dalam Islam.
Bangsa Arab bukan hanya sanggup menahan serangan tentara Romawi dan Persia, bahkan sanggup menaklukkannya. Hingga saat ini ibukota Romawi, Constantinople, di bawah kepemimpinan negara Islam dan berganti nama jadi Istambul (Turki). Begitu pula Baghdad yang sebelumnya jadi ibukota Persia ada di negara Islam Iraq.
Yang harus diingat adalah bahwa peperangan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad bukanlah peperangan yang penuh darah seperti yang dilakukan tentara Salib yang membantai semua ummat Islam yang mereka taklukkan seperti dalam film ”Kingdom of Heaven.” Peperangan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad seperti pada perang Badar, Uhud, Khandaq, dan Tabuk terjadi karena mereka membela diri dari serangan kaum kafir. Peperangan terhadap kerajaan Romawi dan Persia justru membebaskan daerah jajahan kerajaan tersebut sehingga mereka lepas dari penindasan kerajaan Romawi dan Persia. Pada saat penaklukan kota Mekkah misalnya boleh dikata tidak ada peperangan yang penuh darah. Tapi penyerahan yang penuh kedamaian.
peta Negara Islam
Dalam 100 tahun sejak kematian Nabi Muhammad, Kerajaan Islam menyebar dari India, Pakistan, Iran, Timur Tengah, Afrika Utara, Albania, Yugoslavia, hingga Spanyol. Ini adalah satu imperium terbesar yang pernah ada dalam sejarah. Meski Spanyol kembali dikuasai Katolik setelah 7 abad, namun Islam tetap berkuasa di negara-negara Afrika Utara, Timur Tengah, Iran, dan Pakistan.
Islam bukan hanya maju secara politik dan militer. Dalam ilmu pengetahuan pun tiba-tiba bangsa Arab yang dulunya terbelakang di bawah ilmuwan Yunani atau Persia tiba-tiba jadi pemimpin. Banyak penemuan Islam / ilmuwan Arab/Islam yang diakui dunia hingga sekarang.
Sebagai contoh, sistem angka yang dipakai dunia sekarang adalah sistem angka Arab (Arabic Numeral) menggantikan sistem angka Romawi (Roman Numeral) yang kaku. Dengan angka Arab anda dapat menulis 93.567.794.214.698 dengan mudah. Angka tersebut tidak bisa ditulis dengan sistem angka Romawi.
Dalam ensiklopedi Microsoft Encarta disebut bahwa dalam dunia Islam yang menyebar ke Barat hingga Spanyol banyak dihasilkan penemuan Ilmiah seperti angka Arab:

===

The Islamic world, which in medieval times extended as far west as Spain, also produced many scientific breakthroughs. The Arab mathematician Muhammad al-Khwārizmī introduced Hindu-Arabic numerals to Europe many centuries after they had been devised in southern Asia.

===

Astronom Arab (baca Astronom Muslim) juga banyak yang menemukan dan menamakan bintang seperti Aldebaran, Altair, dan Deneb. Al Haytham (Alhacen) yang mengantarkan ilmu Optic juga menemukan metode Ilmiah yang menekankan kepada observasi, eksperimen, dan pencatatan yang akurat.
Singkatnya, Nabi Muhammad bukan hanya sekedar pemimpin agama atau Nabi. Namun beliau juga adalah pemimpin militer, pemimpin negara, dan juga peletak fondasi berkembangnya ilmu pengetahuan Islam (Islam Golden Age) di kalangan ummat Islam.
Tak heran jika seorang Non Muslim seperti Michael H Hart pun mengakui Nabi Muhammad sebagai orang nomor satu di dunia mengalahkan Yesus dan manusia-manusia lain di dunia.
Jika Non Muslim saja bersikap seperti itu, maka ummat Islam yang dalam syahadahnya mengakui Muhammad sebagai utusan Allah juga harus mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah manusia paling sempurna yang maksum (terpelihara dari kesalahan). Oleh karena itu ummat Islam harus mempelajari siroh/sejarah Nabi dan mengikuti sunnah Nabi.
Berikut komentar tokoh Non Muslim terhadap Nabi Muhammad dan Islam:
Sir George Bernard Shaw in ‘The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.
“If any religion had the chance of ruling over England, nay Europe within the next hundred years, it could be Islam.”

“I have always held the religion of Muhammad in high estimation because of its wonderful vitality. It is the only religion which appears to me to possess that assimilating capacity to the changing phase of existence which can make itself appeal to every age. I have studied him – the wonderful man and in my opinion for from being an anti-Christ, he must be called the Savior of Humanity.”

“I believe that if a man like him were to assume the dictatorship of the modern world he would succeed in solving its problems in a way that would bring it the much needed peace and happiness: I have prophesied about the faith of Muhammad that it would be acceptable to the Europe of tomorrow as it is beginning to be acceptable to the Europe of today.”

Michael Hart in ‘The 100, A Ranking of the Most Influential Persons In History,’ New York, 1978.
My choice of Muhammad to lead the list of the world’s most influential persons may surprise some readers and may be questioned by others, but he was the only man in history who was supremely successful on both the secular and religious level. …It is probable that the relative influence of Muhammad on Islam has been larger than the combined influence of Jesus Christ and St. Paul on Christianity. …It is this unparalleled combination of secular and religious influence which I feel entitles Muhammad to be considered the most influential single figure in human history.

Mahatma Gandhi, statement published in ‘Young India,’1924.
I wanted to know the best of the life of one who holds today an undisputed sway over the hearts of millions of mankind…. I became more than ever convinced that it was not the sword that won a place for Islam in those days in the scheme of life. It was the rigid simplicity, the utter self-effacement of the Prophet the scrupulous regard for pledges, his intense devotion to his friends and followers, his intrepidity, his fearlessness, his absolute trust in God and in his own mission. These and not the sword carried everything before them and surmounted every obstacle. When I closed the second volume (of the Prophet’s biography), I was sorry there was not more for me to read of that great life.

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2008/03/31/nabi-muhammad-manusia-paling-sempurna-di-dunia/

Read more

0 Syarat Syahadat diterima

SPIRITUALITAS 💥💥💥.                                                                                       Syarat Diterimanya SYAHADAT  :                                                                               1. Kita harus  tahu,kandungan ilmu tentang 2 kalimat Syahadat.                                                                                                                                 2. Kita harus Yakin dalam Hati, akan kebenaran Allah SWT dan Rasulullah SAW (Nabi Muhammad SAW adalah Utusan-Nya).                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                3. Kita harus Menerima secara Total,  tanpa menolak sedikitpun akan Allah SWT dan Rasulullah SAW.                                                                                  ( Penolakan ini bisa muncul dari Diri Manusia, karena Sifat Sombong atau Dengki, kurang Bersyukur, perasaan atas sukses karena dirinya sendiri dan tdk karena Allah SWT, dll).                                                                                                                                                                                                                4. Kita harus Tunduk dan    Patuh secara penuh terhadap Hukum2 Allah, (salah satu bentuknya adalah  kita hanya Ibadah kepada Allah SWT ) .                                                                                              5. Benar atau Jujur dlm mengucapkan Syahadat dari Hatinya 6. Kita harus Ikhlas, yaitu memurnikan kalimat Syahadat, maksudnya melaksanakan Ibadah hanya kpd Allah dan ikhlas nengikuti Sunnah Rasulullah SAW.                                                                                             7. Kita harus Almahabah (Mencintai) Allah dan Rasulullah SAW.                                    Cinta yang benar itu punya pengaruh besar terhadap diri kita, terutama dalam menjalankan perintah2nya.          💥 Resume dari Majelis Ilmu.                                                                       [Agus J - DNA Creative Comm.]

Read more

0 12 orang yg didoakan malaikat

*12 ORANG YANG DIDOAKAN MALAIKAT*

Berikut golongan-golongan yang didoakan oleh malaikat:

*1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.*
_"Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa; Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci."_
(HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)

*2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu sholat.*
_"Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu sholat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya; Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia."_
(HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim: 469)

*3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam sholat berjamaah.*
_"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan."_
(HR. Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra' bin 'Azib)

*4. Orang yang menyambung shaf sholat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam shaf).*
_"Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf."_
(HR. Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)

*5. Para malaikat mengucapkan "aamiin" ketika seorang Imam selesai membaca Al-Fatihah.*
_"Jika seorang Imam membaca; ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh-dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian "aamiin", karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu."_
(HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari: 782)

*6. Orang yang duduk di tempat sholatnya setelah melakukan sholat.*
_"Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat sholat di mana ia melakukan sholat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata; Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia."_
(HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 8106)

*7. Orang-orang yang melakukan sholat shubuh dan ashar secara berjama'ah.*
_"Para malaikat berkumpul pada saat sholat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu sholat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga sholat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, "Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?", mereka menjawab; kami datang sedangkan mereka sedang melakukan sholat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan sholat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat."_
(HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 9140)

*8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.*
_"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata;  "aamiin" dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan."_
(HR. Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim: 2733)

*9. Orang-orang yang berinfak.*
_"Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, "Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak", dan lainnya berkata, "Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil)"._
(HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari: 1442 dan Shahih Muslim: 1010)

*10. Orang yang sedang makan sahur.*
_"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk di saat sahur untuk puasa "sunnah"._
(HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath-Thabrani, dari Abdullah bin Umar)

*11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.*
_" Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh."_
(HR. Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al-Musnad: 754)

*12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.*
_"Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain."_
(Al-Hadits dari Abu Umamah Al-Bahily).

Semoga kita bisa mendapatkan keuntungan ini di dunia maupun di akhirat..

Read more

0 Sahabat Sya'ban ra

Baru : Oleh2 Ceramah ba'da Shalat Shubuh
Besarnya fadilah sedekah :

Alkisah seorang sahabat bernama Sya’ban RA. Ia adalah seorang sahabat yang tidak menonjol dibandingkan sahabat –sahabat yang lain.

Ada suatu kebiasaan unik dari beliau
yaitu setiap masuk masjid sebelum
sholat berjamaah dimulai dia selalu
beritikaf di pojok depan masjid.

Dia mengambil posisi di pojok bukan
karena supaya mudah senderan atau
tidur, namun karena tidak mau
mengganggu orang lain dan tak mau
terganggu oleh orang lain dalam
beribadah.

Kebiasaan ini sudah dipahami oleh
sahabat bahkan oleh RasululLah
Shallallahu `alaihi Wa Sallam, bahwa
Sya’ban RA selalu berada di posisi
tersebut termasuk saat sholat
berjamaah.

Suatu pagi saat sholat subuh berjamaah akan dimulai RasululLah Shallallahu `alaihi Wa Sallam mendapati bahwa Sya’ban RA tidak berada di posisinya seperti biasa.

Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam pun bertanya kepada jemaah yang hadir apakah ada yang melihat Sya’ban RA. Namun tak seorangpun jemaah yang melihat Sya’ban RA.

Sholat subuhpun ditunda sejenak untuk menunggu kehadiran Sya’ban RA. Namun yang ditunggu belum juga datang.

Khawatir sholat subuh kesiangan, Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam memutuskan untuk segera melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Selesai sholat subuh, Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam bertanya apa ada yang mengetahui kabar dari Sya’ban RA.

Namun tak ada seorangpun yang menjawab. Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam bertanya lagi apa ada yang
mengetahui di mana rumah Sya’ban RA.

Kali ini seorang sahabat mengangkat tangan dan mengatakan bahwa dia mengetahui persis di mana rumah Sya’ban RA.

RasululLah Shallallahu `alaihi Wa Sallam yang khawatir terjadi sesuatu dengan Sya’ban RA meminta diantarkan ke rumah Sya’ban RA.

Perjalanan dengan jalan kaki cukup lama ditempuh oleh Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam dan rombongan sebelum sampai ke rumah yang dimaksud.

Rombongan Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam sampai ke sana saat waktu afdol untuk sholat dhuha ( kira-kira 3 jam perjalanan).

Sampai di depan rumah tersebut beliau Shallallahu `alaihi Wa Sallam mengucapkan salam. Dan keluarlah seorang wanita sambil membalas salam tersebut.

“Benarkah ini rumah Sya’ban RA?” Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam bertanya. “Ya benar, saya istrinya” jawab wanita tersebut.

“Bolehkah kami menemui Sya’ban RA, yang tadi tidak hadir saat sholat subuh di masjid?” .

Dengan berlinangan air mata istri Sya’ban RA menjawab: “ Beliau telah meninggal tadi pagi”

InnaliLahi wainna ilaihirojiun…SubhanalLah , satu – satunya penyebab dia tidak solat subuh berjamaah adalah karena ajal sudah menjemputnya….

Beberapa saat kemudian istri Sya’ban bertanya kepada Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam “ Ya Rasul ada sesuatu yang jadi tanda tanya bagi kami semua, yaitu menjelang kematiannya dia berteriak tiga kali dengan masing –masing teriakan disertai satu kalimat. Kami semua tidak paham apa maksudnya”.

“Apa saja kalimat yang diucapkannya?” tanya Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam . Di masing – masing teriakannya dia berucap kalimat

“ Aduuuh kenapa tidak lebih jauh……”

“ Aduuuh kenapa tidak yang baru……. “

“ Aduuuh kenapa tidak semua……”

Rasul Shallallahu `alaihi Wa Sallam pun melantukan ayat yang terdapat dalam surat Qaaf (50) ayat 22 yang artinya: “ Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu hijab (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam“

Saat Sya’ban RA dalam keadaan sakratul maut…perjalanan hidupnya ditayangkan ulang oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bukan cuma itu, semua ganjaran dari perbuatannya diperlihatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala .

Apa yang dilihat oleh Sya’ban RA ( dan orang yang sakratul maut) tidak bisa
disaksikan oleh yang lain.

Dalam pandangannya yang tajam itu Sya’ban RA melihat suatu adegan dimana kesehariannya dia pergi pulang ke Masjid untuk sholat berjamaah lima waktu.

Perjalanan sekitar 3 jam jalan kaki sudah tentu bukanlah jarak yang dekat. Dalam tayangan itu pula Sya’ban RA diperlihatkan pahala yang diperolehnya dari langkah – langkah nya ke Masjid.

Dia melihat seperti apa bentuk sorga ganjarannya. Saat melihat itu dia berucap:

“ Aduuuh kenapa tidak lebih jauh……”

Timbul penyesalan dalam diri Sya’ban RA, mengapa rumahnya tidak lebih jauh lagi supaya pahala yang didapatkan lebih banyak dan sorga yang didapatkan lebih indah.

Dalam penggalan berikutnya Sya’ban RA melihat saat ia akan berangkat sholat berjamaah di musim dingin.

Saat ia membuka pintu berhembuslah angin dingin yang menusuk tulang. Dia masuk kembali ke rumahnya dan mengambil satu baju lagi untuk dipakainya. Jadi dia memakai dua buah baju.

Sya’ban RA sengaja memakai pakaian yang bagus (baru) di dalam dan yang jelek (butut) di luar.

Pikirnya jika kena debu, sudah tentu yang kena hanyalah baju yang luar, sampai di masjid dia bisa membuka baju luar dan solat dengan baju yang lebih bagus.

Dalam perjalanan ke tengah masjid dia menemukan seseorang yang terbaring kedinginan dalam kondisi yang mengenaskan. Sya’ban RA pun iba , lalu segera membuka baju yang paling luar dan dipakaikan kepada orang tersebut dan memapahnya untuk bersama – sama ke masjid melakukan sholat berjamaah.

Orang itupun terselamatkan dari mati kedinginan dan bahkan sempat melakukan sholat berjamaah.

Sya’ban RA pun kemudian melihat indahnya sorga yang sebagai balasan memakaikan baju bututnya kepada orang tersebut.

Kemudian dia berteriak lagi :

“ Aduuuh kenapa tidak yang baru……. “

Timbul lagi penyesalan di benak Sya’ban RA.

Jika dengan baju butut saja bisa mengantarkannya mendapat pahala yang begitu besar, sudah tentu ia akan mendapat yang lebih besar lagi seandainya ia memakaikan baju yang baru.

Berikutnya Sya’ban RA melihat lagi suatu adegan saat dia hendak sarapan dengan roti yang dimakan dengan cara mencelupkan dulu ke segelas susu.

Bagi yang pernah ke tanah suci sudah tentu mengetahui sebesar apa ukuran roti arab (sekitar 3 kali ukuran rata-rata roti Indonesia)

Ketika baru saja hendak memulai sarapan, muncullah pengemis di depan pintu yang meminta diberikan sedikit roti karena sudah lebih 3 hari perutnya tidak diisi makanan. Melihat hal tersebut , Sya’ban RA merasa iba .

Ia kemudian membagi dua roti itu sama besar, demikian pula segelas susu itu pun dibagi dua. Kemudian mereka makan bersama –sama roti itu yang sebelumnya dicelupkan susu , dengan porsi yang sama…

Allah Subhanahu wa Ta'ala kemudian memperlihatkan …. ganjaran dari perbuatan Sya’ban RA dengan sorga yang indah. Demi melihat itu diapun berteriak lagi:

“ Aduuuh kenapa tidak semua……”

Sya’ban RA kembali menyesal. Seandainya dia memberikan semua roti itu kepada pengemis tersebut tentulah dia akan mendapat sorga yang lebih indah

Masya Allah,

Sya’ban bukan menyesali perbuatannya, tapi menyesali mengapa tidak optimal.

Sesungguhnya semua kita nanti pada saat sakratul maut akan menyesal tentu dengan kadar yang berbeda, bahkan ada yang meminta untuk ditunda matinya karena pada saat itu barulah terlihat dengan jelas …konsekwensi dari semua perbuatannya di dunia.

Mereka meminta untuk ditunda sesaat karena ingin bersedekah. Namun kematian akan datang pada waktunya, tidak dapat dimajukan dan tidak dapat diakhirkan

Sering sekali kita mendengar ungkapan – ungkapan berikut :
“ Sholat Isya berjamaah pahalanya sama dengan sholat separuh malam”
“ Sholat Subuh berjamaah pahalanya sama dengan sholat sepanjang malam”
“ Dua rakaat sebelum Shubuh lebih baik dari pada dunia dan isinya”

Namun lihatlah Masjid tetap saja lengang dan terasa longgar. Seolah kita tidak percaya kepada janji Allah Subhanahu wa Ta'ala .

Mengapa demikian?
Karena apa yang dijanjikan Allah Subhanahu wa Ta'ala itu tidak terlihat oleh mata kita pada situasi normal.

Mata kita tertutupi oleh suatu hijab.

Karena tidak terlihat, maka yang berperan adalah iman dan keyakinan bahwa janji Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak pernah meleset.

Allah Subhanahu wa Ta'ala akan membuka hijab itu pada saatnya.

Saat ketika nafas sudah sampai ditenggorokan….

Sya’ban RA telah menginspirasi kita bagaimana seharusnya menyikapi janji Allah Subhanahu wa Ta'ala tersebut.

Namun ternyata dia tetap menyesal sebagaimana halnya kitapun juga akan menyesal. Namun penyesalannya bukanlah sia –sia.

Penyesalannya karena tidak melakukan kebaikan dengan optimal…..

Mudah-mudahan kisah singkat ini bermanfaat bagi kita semua dalam mengarungi sisa waktu yang diberikan Allah Subhanahu  wa Ta'ala kepada kita.

Dan mari kita berdo’a semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi kita kekuatan untuk melakukan sebaik, bahkan lebih baik dari pada apa yang dilakukan oleh Sya’ban

Semoga bermanfaat...
(SNG)

Read more

0 Salman dan 3 Lelaki

SALMAN DAN 3 LELAKI

Suatu hari, Khalifah Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya, para sahabat sedang asyik mendiskusikan sesuatu.
Tiba-tiba datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.

Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata :
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!"

"Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini !".

Umar segera bangkit dan berkata :
"Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda?"

Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata :
"Benar, wahai Amirul Mukminin."

"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.

Pemuda lusuh itu kemudian memulai ceritanya :

"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku di kota ini, ku ikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia (unta). Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera ku cabut pedangku dan kubunuh ia (lelaki tua tadi). Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."

"Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.", sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Tegakkanlah had Allah atasnya!" timpal yang lain.

Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.

"Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat", ujarnya.

"Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat (tebusan) atas kematian ayahmu", lanjut Umar.

"Maaf Amirul Mukminin," sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala,

"Kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa".

Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur, dan bertanggung jawab.

Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata :
"Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah", ujarnya dengan tegas.

"Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash".

"Mana bisa begitu?", ujar kedua pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?", tanya Umar.

"Sayangnya tidak ada, Amirul Mukminin".
"Bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggung jawaban kaumku bersamaku?", pemuda lusuh balik bertanya kepada Umar.

"Baik, aku akan memberimu waktu tiga hari. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji." kata Umar.

"Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah-lah penjaminku wahai orang-orang beriman", rajuknya.

Tiba-tiba dari belakang kerumunan terdengar suara lantang :
"Jadikan aku penjaminnya, wahai Amirul Mukminin".

Ternyata Salman al-Farisi yang berkata.

"Salman?" hardik Umar marah.
"Kau belum mengenal pemuda ini, Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini".

"Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, yaa, Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya", jawab Salman tenang.

Akhirnya dengan berat hati, Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh. Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.

Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua. Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.

Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman, salah satu sahabat Rasulullah S.A.W. yang paling utama.

Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatangan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya. Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh.

Akhirnya tiba waktunya penqishashan. Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi. Hadirin mulai terisak, karena menyaksikan orang hebat seperti Salman akan dikorbankan.

Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali.

”Itu dia!” teriak Umar.
“Dia datang menepati janjinya!”.

Dengan tubuhnya bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pangkuan Umar.

”Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. aku, wahai Amirul Mukminin..” ujarnya dengan susah payah,
“Tak kukira... urusan kaumku... menyita... banyak... waktu...”.
”Kupacu... tungganganku... tanpa henti, hingga... ia sekarat di gurun... Terpaksa... kutinggalkan... lalu aku berlari dari sana..”

”Demi Allah”, ujar Umar menenanginya dan memberinya minum,

“Mengapa kau susah payah kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?” tanya Umar.

”Aku kembali agar jangan sampai ada yang mengatakan... di kalangan Muslimin... tak ada lagi ksatria... menepati janji...” jawab si pemuda lusuh sambil tersenyum.

Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya :
“Lalu kau, Salman, mengapa mau- maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?"

Kemudian Salman menjawab :
"Agar jangan sampai dikatakan, dikalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya”.

Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu.

”Allahu Akbar!”, Tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak.

“Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah memaafkan saudara kami itu”.

Semua orang tersentak kaget.

“Kalian...” ujar Umar.
“Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?” Umar semakin haru.

Kemudian dua pemuda menjawab dengan membahana :
”Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya”.

”Allahu Akbar!” teriak hadirin.

Pecahlah tangis bahagia, haru dan sukacita oleh semua orang.
MasyaAllah..., saya bangga menjadi muslim bersama kita ksatria-ksatria muslim yang memuliakan al islam dengan berbagi pesan nasehatnya untuk berada dijalan-Nya..
Allahu Akbar…!

SEMOGA SUKSES DUNIA AKHIRAT SAUDARA2KU..AAMIIN..

Read more

0 Membuat Allah Senang

.
               H I K M A H   P A G I

                    Nabi Musa

"Membuat Allah senang" :

Nabi Musa : Wahai Allah aku sudah melaksanakan ibadah.

Lalu manakah ibadahku yang membuat Engkau senang ?

Allah : Sholat mu itu untukmu sendiri, karena dengan mengerjakan sholat, engkau terpelihara dari perbuatan keji dan munkar.

Dzikir?

Dzikirmu itu membuat hatimu menjadi tenang.

Puasa ?

Puasamu itu melatih dirimu untuk memerangi hawa nafsumu.

Nabi Musa : Lalu apa ibadahku yang membuat hatimu senang ya Allah ?

Allah : Sedekah, infaq, dan Zakat mal mu serta akhlaqul karimah mu.

Itulah yang membuat Aku senang, Karena tatkala engkau membahagiakan orang yang sedang susah,
Aku hadir disampingnya.

Dan Aku akan mengganti dengan ganjaran 100 kali.

( Al-Baqarah 261-262).

Nah, bila kamu sibuk dengan ibadah ritual dan bangga akan itu maka itu tandanya kamu hanya mencintai dirimu sendiri, bukan Allah.

Tapi, bila kau berbuat dan berkorban untuk orang lain serta melunakan hatimu kepada orang lain,

Maka itu tandanya kau mencintai Allah dan tentu Allah senang karenanya.

Buatlah Allah senang maka Allah akan limpahkan rahmat-Nya dengan membuat hidupmu lapang dan bahagia ...

Read more

Delete this element to display blogger navbar

 
Powered by Blogger